22.1.08

SmallNiceComic #02

Add Comment

SmallNiceComic #01

Add Comment

Perkenalan Tokoh

Membosankan, cukup rajin tapi bosan, workaholic tapi sering bosan juga. Tipe karakter yang melihat segala sesuatu menurut schedule-nya sendiri. Karena terlalu patuh dengan jadwal yang dibuat sendiri (dan juga jadwal dari kantor tempat dia bekerja), maka yang terjadi malah kebosanan akan rutinitas. Tapi selama ini dia tidak pernah mengatakan “ah... bosan...”, karena dia sendiri sudah sangat bosan mengatakan kalimat itu. Garis tebal di bawah mata didapat akibat sering kerja lembur dan jarang berolahraga. Karakter ini digambarkan selalu memakai kemeja kantoran lengkap dengan dasi biasa yang membosankan dan ditambah lagi dengan detail kurang penting berupa bolpoin yang selalu tersemat di kantong kanannya. Betul-betul baju yang membosankan. Bentuk wajah agak kotak disertai dengan rambut acak-acakan, karena sudah terlalu bosan untuk menyisir rambut. Karakter ini terinspirasi dari squidward (ejaan mungkin agak salah..) dari kartun spongebob minus kebenciannya terhadap dunia. Garis di bawah mata terinspirasi dari Gaara dari komik Naruto yang juga jarang tidur minus kemampuan mengendalikan pasir.

Bodoh, selalu ceria tapi bodoh, humoris tapi bodoh, hyperactive. Karakter yang selalu ceria di segala suasana, walaupun sebenarnya sangat bodoh. Karena sering tidak mampu menganalisa keadaan, maka yang terjadi adalah dia terlihat tertawa sendiri. Selalu menggampangkan segala situasi, bahkan yang terburuk sekalipun, dan selalu menganggap dunia itu tempat yang sangat indah. Masih menganggap bahwa bumi ini berbentuk kotak. Karakter ini terlalu teracuni oleh ganj* (hei!! Anak baik tidak boleh pake beginian). Wajah yang selalu ceria diiringi dengan kantung mata yang tebal menjadi trademark-nya. Gigi yang tercuil sedikit sebagai akibat dari sikap hyperactive-nya. Sering terlihat memakai t-shirt yang santai. Terinspirasi dari keluguan spongbob, kebodohan patrick, “kecerdasan” bakabon, keceriaan dan rambut botak ala aang dari anime avatar minus kemampuan mengendalikan empat elemen.

Kejam, radikal, bengis, licik. Selalu tampak jahat walaupun sebenarnya bukan tokoh antagonis. Selalu berusaha tampak menyeramkan hingga urat di kepala sampai keluar. Rambut punk sebagai identitas sebagai pria punk rock sejati. Selalu berbuat onar dan seenaknya di setiap keadaan. Tipe tokoh yang anti kemapanan, benci melihat keberuntungan orang lain, sekaligus senang melihat kesialan orang lain. Selalu mengatakan apa yang terpikir pertama kali dari otaknya (seringkali yang keluar adalah kata-kata yang bengis dan menakutkan). Berkaos hitam lengan panjang dilapisi dengan rompi anti peluru (?!) berhiaskan logo nazi. Kedua daun telinganya ditindik demi mengikuti mode yang sedang berkembang (korban mode). Sangat jelas kalau karakter ini terinspirasi oleh Hiruma dari komik eyeshield 21 minus kepintaran dalam memanfaatkan orang lain, kejamnya Magoroku dari the pitcher, bengisnya siswa-siswa Cromatie High School.

Baik banget, agak lugu, cukup pintar, sering gugup dan gagap. Kebalikan dari tokoh di atas, walaupun tampak selalu baik bukan berarti dia adalah tokoh protagonis. Tipikal orang yang jalan hidupnya lurus-lurus saja tanpa banyak melalui asam garam dan kejamnya dunia. Lahir dari keluarga baik-baik dan dengan semangat belajar yang tinggi mengakibatkan tingginya nilai hasil ujian yang dilaluinya. Karakter yang selalu menaati setiap peraturan (hei!!! Bukannya peraturan itu dibuat untuk dilanggar!!?) dan ramah kepada setiap orang. Digambarkan memiliki potongan rambut berbelahan samping, berkacamata, berkemeja kotak-kotak, dan matanya selalu tidak terlihat (seperti pada gambar). Sikap gugup terinspirasi dari Coby-nya one piece, semangat belajar dari tokoh utama golden boy (lupa namanya...) minus mesum-nya dan juga dari semangat belajar Kamiyama Takashi dari komik Sakigake!! Cromatie High School minus super bodohnya, mata yang selalu tidak kelihatan itu terinspirasi dari petenis no 2 sekolahnya tokoh utama dalam prince of tennis (sekali lagi lupa namanya... ) minus kejeniusan dalam bermain tenis dan sikap (sok) cool-nya.

Mesum, pikiran sangat kotor, pemalas, agak jorok, super mesum lah. Karakter yang menomorsatukan masalah (proses) reproduksi di atas masalah yang lain (anak baik tidak boleh seperti ini!!). Selalu memasang tampang mupeng (kalau tidak mengerti arti kata mupeng, coba kunjungi situs www.mupeng.com) di setiap keadaan. Komputernya yang hanya berisi video player (dilengkapi berbagai macam codec), program pembuka file gambar, koneksi internet yang super cepat, dan kapasitas hard disk yang luar biasa (1 TB= satu terra byte!!) senantiasa terisi penuh oleh file-file tidak senonoh. Digambarkan memiliki potongan rambut macam kappa (siluman jepang), mata yang terlihat mesum, wajah bersemu merah, hidung mimisan, dan air liur yang selalu membanjiri tepian bibirnya. Selalu memakai kaos yang kedodoran yang sering terlihat basah karena terbanjiri dengan air liurnya. Agak gendut karena “olahraga”nya hanya melibatkan protein saja. Terilhami dari pertapa kura-kura yang genit dan sering mimisan dari dragon ball, mesumnya jiraiya dari komik Naruto minus kemampuan ninja, malasnya patrick dari spongebob, wajah bodoh ala karakter di kungfu komang.

Kaya, sombong, angkuh, sebenarnya pengecut. Memandang orang dari segi kemampuan ekonomi. Karena terlalu kayanya sering terlihat membuang ingus di uang pecahan 100000 rupiah!! (agak bodoh memang...). tipe orang yang seenaknya sendiri dan tidak mau diatur. Memuakkan dan menjengkelkan hingga sering membuat orang lain menjadi sirik dengan kekayaannya (sirik yang dimaksud adalah iri terhadap keberuntungan orang lain!! Bukan bermaksud menyekutukan Tuhan!!). potongan rambut berbentuk M ala bezita yang berarti Millionaire. Selalu memasang wajah tidak puas dan merendahkan. Senantiasa memakai tuxedo putih (tadinya pengennya pake tuxedo hitam tapi ternyata terlalu boros tinta..) dilengkapi dengan dasi kupu-kupu yang memikat. Walaupun begitu, dia bukan tokoh antagonis kok... mata sipit dan mulut lebar serta kekayaan terinspirasi dari Suneo dari komik Doraemon, hidung ala bakabon, pakaian rapi ala koki one piece.

Sebenarnya tokohnya masih banyak lagi. Nanti sambil jalan, kami akan memperkenalkan tokoh-tokohnya yang lain. Eh.. pengen tau nama-namanya?? Well, sebenarnya tidak adanya nama bagi karakter yang saya buat terinspirasi dari novel yang pernah saya curi baca di gramed (lupa judulnya...) yang dengan lihai dalam satu novel itu tak mencantumkan nama tokoh sama sekali!! Sebenarnya alasan utamanya ya.. karena agak malas memikirkan nama yang cocok buat ini.. itu.. jadinya ya terima aja kenyataan bahwa nantinya komik ini tidak akan menampilkan satu nama pun. Setiap karakter setidaknya mewakili berbagai tipe orang yang ada di dunia ini, disertai pendapat orang Indonesia secara umum terhadap mereka. Misalnya kebiasaan kita yang selalu menganggap orang kaya itu sombong, angkuh, seenaknya, tidak mau diatur tentu saja berbeda dengan pandangan orang amerika yang senantiasa memuja orang-orang kaya. Bandingkan saja pandangan kita terhadap Bakrie, Cendana group dengan pandangan orang amerika terhadap Trump, pemilik virgin atlantic (entah siapa namanya), Bill Gates, etc yang dianggap telah memenuhi “American dream”. Oleh karena itu saya tidak mau men-judge salah satu karakter sebagai protagonis atau antagonis karena setiap orang punya pandangan berbeda. Urusan menentukan antagonis atau protagonis itu sepenuhnya diserahkan kepada pembaca.. he he..

Add Comment

10.1.08

Minuman Berhadiah

Jarang-jarang bisa dapat hadiah saat beli “snack berhadiah” macam ini. Harganya 1000 hadiahnya pun 1000. Sehingga bisa dianggap gw sebenarnya ga perlu bayar untuk minum ini. Tapi sayangnya saat berusaha mengklaim hadiah, penjualnya sendiri “mengaku” ga tau musti minta duitnya kemana. Gw maklum aja la. Toh yang tertulis di tutupnya juga cuma kata-kata “hadiah menanti”. Menanti di mana?? Apa gw harus mencari hadiah itu hingga pabrik produsennya. Setelah berpikir-pikir menghitung untung rugi yang bisa aja demi dapat 1000 gw musti ngeluarin duit lebih banyak untuk “mencapai” hadiah yang menanti tersebut, akhirnya kemasan minuman itu berakhir di tong sampah. Kecuali nominal yang tertulis lebih besar (3 miliar misalnya), maka tentu saja gw dengan sigap mengejar hadiah itu. Dimanapun ia menanti!! Beli lagi ah.. sapa tau dapet lagi yang lebih menjanjikan...

Add Comment

CCTV + Ujian

Ada yang baru di prodi mesin ITB... CCTV!!! Iye!!! CCTV yang itu... yang biasanya cuma dipake dalam game Metal Gear Solid atau bank. Dipasang di lorong dan hampir tiap kelas. Setelah tiap kelas dipasang AC, speaker gede, layar proyektor baru, etc; tahun baru kemarin semakin penuh dengan ketambahan CCTV di pojok.

Kenapa sampai perlu dipasang perangkat beginian? Pertama gw cuma beranggapan kalo CCTV (singkatan dari: closed circuit television. Sistem televisi yang sinyal videonya itu didapat dari satu atau lebih kamera melalui kabel menuju ke monitor pengawasnya) itu dipasang demi alasan keamanan. Sudah jamak tersiar kabar kehilangan laptop atau LCD (singkatan dari... ah pikir aja sendiri!!) proyektor di ruang-ruang kuliah. Dengan dipasangnya alat beginian, diharapkan maling menjadi lebih berhati-hati dan kreatif dalam menjalankan aksinya. Tapi ternyata CCTV ini tidak sepenuhnya berfungsi untuk itu saja. Fungsi lainnya yang berdampak langsung ke beberapa mahasiswa (tidak termasuk gw untungnya. Hehe..) adalah digunakan dosen untuk mengawasi mahasiswa saat menjalani ujian!! Nah lho...

Sejak UAS di awal Januari (awal mulai digunakannya CCTV di kelas) telah tertangkap 3 oknum yang dinyatakan mencontek. Proses tertangkapnya pun sangat dramatis. Saat di tengah ujian yang berlangsung hening, tiba-tiba dosen mata kuliah yang bersangkutan masuk dari pintu ruang kuliah. Dia langsung menuju ketiga mahasiswa yang bernasib kurang baik itu, sembari langsung menunjuk sala satu diantaranya. “Coba kamu keluarkan kertas dari kantong kamu!”, begitu kira-kira kalimat yang diucapkan. Tentu saja yang diperintah oleh dosen itu sudah tak bisa mengelak lagi. Di kantongnya terdapat kertas kecil contekan (yang tentu saja dilarang). Demikian juga dengan dua temannya yang lain.

Cerita yang lain adalah saat berlangsung ujian, salah satu asisten dosen menerima panggilan telepon. Ternyata yang menelepon adalah dosen ujian, yang memberitahu si asisten untuk memberi peringatan ke salah satu peserta ujian. Peserta ujian itu diberi peringatan untuk tidak mencontek lagi. Wah.. dosen yang ini masih agak baik.

Ternyata setelah diselidiki, ternyata monitor pengawas diletakkan di dalam ruang dosen. Kameranya juga diisukan mampu melakukan zooming yang baik sehingga mampu mengamati jalannya ujian dengan teliti. Bahkan juga diisukan beberapa ruangan tidak memiliki blank spot (titik di ruangan yang tidak bisa terpantau oleh kamera). Wow... makin seru aja nih kuliah. Walaupun ga ikut nyontek2an (asli!! Gw ga doyan nyontek!! Hehe) tapi gw sebagai peserta ujian jadi merasa diawasi. Salah gerak sedikit bisa jadi disangka mencontek. Noleh2 dikit bisa berakibat E. Gawat!!!

*sedikit tips dari gw, walaupun CCTV ini diisukan tidak memiliki blank spot, sebenarnya masih ada satu spot yang berdasarkan game Metal Gear Solid diyakini pasti selalu menjadi blank spot sebuah kamera. Kalo pengen ga bisa diawasi ya tinggal duduk aja di bawah kamera itu. Dijamin kalo lo bakal sulit dilihat di monitor (ga tau pastinya juga sih..). “Tapi cara paling aman ya jangan mencontek!!” solid snake.

Add Comment

1.1.08

Identiknya Tahun Baru

Pergantian tahun selalu identik dengan perubahan diri untuk menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Gw sendiri terus menerus berharap demikian. Tapi apakah perubahan diri tersebut harus menunggu hingga pergantian tahun?

Kalau dilihat dari cara perayaan, tahun baru selalu identik dengan meniup terompet dan menyalakan kembang api. Tapi apakah memang semua itu perlu? Apakah umur kita yang semakin berkurang ini harus “dirayakan” sedemikian rupa?

Kalau kita sekarang melihat acara di TV dalam rangka menyambut tahun baru, seringkali (kalau tidak mau dikatakan selalu) turut mengundang “orang pintar”/ paranormal/ peramal untuk ditanyakan mengenai keadaan Indonesia atau keadaan artis idola di tahun depan. Sering ditanyakan peruntungan di tahun depan diiringi (biasanya) prediksi yang nakut-nakutin dan beberapa malah membuat pemirsa TV yang setia menonton menjadi pesimis. Apakah prediksi dan ramalan semacam itu perlu? Apakah kita harus menggantungkan nasib sendiri dan bangsa ini pada hasil ramalan tersebut?

Yah.. hanya kita sendiri yang mampu menjawabnya... Selamat Tahun Baru yee!!!

Add Comment

Pattimura dan Sudirman Pop Art

Iseng-iseng bikin desain pop art dari silhouette foto Pak Sudirman dan Pak Pattimura. Niatnya sih pengen nyaingin foto pak Che yang terkenal itu. Kan banyak tuh orang-orang (yang walaupun ga tau tabiat seorang Che) dengan bangga kemana-mana pake kaos bergambar foto Pak Che. Mungkin malah banyak yang ngira tu orang cuma model dari negara mana gitu. Bagaimana dengan pahlawan Indonesia sendiri? Kapan lagi kita mulai bangga dengan pahlawan kita sendiri kalo nggak dari sekarang?! Ntar keburu pahlawan kita diklaim ama negara tetangga (yang kekurangan figur pahlawan buat dicantumin di lembaran mata uang mereka). Runyam juga kalo itu sampe terjadi!!


Pop art Pak Sudirman dibuat dengan menggunakan teknik-teknik dasar di Photoshop. Tinggal nyari foto yang cocok, atur-atur level dikit, replace color, tambah background warna-warni pop art, dan jadilah!! Sebenarnya masih bisa diolah lebih baik lagi cuma kayanya gw agak males ngelanjutin hal kurang kerjaan kaya gini. He he he... Kalo ada yang pengen bikin kaosnya bayar hak cipta dulu ke gw yo! Piracy is a crime!! Wkwkwkwkwkww....

Modifikasi foto Pak Pattimura lebih sederhana lagi. Cuma atur level, saturation, dan jadilah. Niatnya bikin kaya seakan-akan grafiti gitu cuma kok setelah dilihat lagi kok ternyata agak gagal.. ya udahlah.. toh, cuma iseng doang.

Kalo mau dijadiin kaos bagusnya pake warna dasar item ato putih... Mohon kritik dan saran kalo yang suka desain2 ga penting kaya gini juga. Thx...

Add Comment